Kata pantun terdapat di berbagai bahasa di Nusantara. Pantun memiliki arti yang hampir sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun juga dapat disebut suatu bentuk karya sastra lama yang terikat oleh aturan rima dan bait
Ciri-ciri Pantun:
- Terdiri atas 1 bait dan baris.
- Setiap bait terdiri dari 4 larik.
- Jumlah suku kata dalam setiap baris antara abtara delapan hingga sepuluh.
- Setiap bait terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
- Skema rima atau sajak adalah a-b-a-b, a-a-a-a, dan a-a-b-b.
- Setiap bait pantun memiliki kesatuan pikiran yang sama.
- Pantun dua baris.
- Pantun empat baris.
- PAntun enam baris.
- Pantun berkait.
@ Pantun Dua baris
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan binasa
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
Dulu parang sekarang besi Dulu
sayang sekarang benci
@ Pantun empat baris, terdiri:
Pantun anak-anak
Kalau tuan bawa keladi
Bawa juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak besteri
Binatang apa tanduk dihidung?
Pantun jenaka
Ada belang di buah salak
Kelat mulut rasa tak gusar
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut kepasar
Pantun suka cita
Ramai orang gagap gempita
Menepuk gendang dengan rebana
Alangkah besarnya hati beta
Mendapat baju dan celana
Pantun kiasan
Apa guna sambal tumis
Kalau tak dicampur asam belimbing
Apa guna lama menanggis
Tidaklah penuh telaga kering
Pantun nasihat
Ikan nila dimakan berang-berang
Katal hijau melompat ke kiri
Jika berada di rantau orang
Baik-baik membawa diri
Panrun dukacita
Besar buahnya pisang batu
Kalau dimakan kesat rasanya
Saya ini anak piatu
Sanak saudara tidak punya
Pantun budi pekerti
Apa guna berkain batik
Kalau tidak berbaju kasa
Apa guna berwajah cantik
Kalau tidak berbudi bahasa
Pantun agama
Bunga indah banyak yang gugur
Harum melati terbayang-bayang
Menangis mayat di pintu kubur
teringat badan tidak sembahyang
@Pantun enam baris
Kota Lukut tempat semayam
Raja Haji datang mengepung
Banyak pedati ikut bersama
Jangan ikut tabiat ayam bertelur sebiji riuh sekampung
Mengagung bukti sebesar hama
@Pantun Berkait
Tumbuh benalu di bunga Cina
Tumbuh padi menjadi ilalang
Makan tak lalu tidur tak lena
Hati sungguh ingatkan tuan
Tumbuh padi menjadi ilalang
Ilalang tertanam di pintu kota
Hati sungguh ingatkan tuan
Tuan tidak kenangkan saya
Ilalang tertanam di pintu kota
Teluk Lipat airnya biru
Tuan tidak kenangkan saya
Tuan dapat kasih baru